Kunjungan DWP Kabupaten Cilacap di Lapas Permisan

Pesona Lapas Permisan Memukau DWP Kabupaten Cilacap

 

Baca juga: Rudi Pantau Langsung Operasi Pasar Khusus Minyak Goreng,di dua Pasar TPID Milik Pemko

NUSAKAMBANGAN – Stigma Lembaga Pemasyarakatan yang terkenal suram dan angker perlahan diubah menjadi tempat yang menarik oleh Jajaran Pegawai Lapas Kelas IIA  Permisan Nusakambangan. Kunjungan Lembaga Pemerintah maupun Organisasi ke Lapas Permisan menjadi bukti bahwa lapas bisa bukanlah tempat yang menyeramkan seperti kunjungan ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Cilacap ke Lapas Permisan, Rabu (31/01).

 

Baca juga: Ada Kepastian Hukum, Kementrian ESDM Optimis Capai Target Income Investasi Tahun 2022 Rp.71.85 Trilyun

Ketua DWP Kabupaten Cilacap, Fitri Awaluddin Muuri beserta rombongan dan pengurusnya disambut hangat oleh Kalapas Permisan Nusakambangan, Ahmad Hardi bersama jajaran beserta Korwil Nusakambangan-Cilacap, Mardi Santoso.

 

Baca juga: Muhammad Dhevy Bijak Dorong Tarif Ekspor Perikanan Indonesia ke Berbagai Negara Bisa Nol Persen

Rombongan kemudian diarahkan menuju bengkel Kegiatan Kerja pembinaan kemandirian bagi WBP. Di bengkel kerja, rombongan DWP melihat proses pembinaan membatik, bengkel, proses pembuatan kaligrafi serta proses pembuatan makanan jadi (bakery).

 

Baca juga: Mohamad Muraz: Ciptakan Inovasi Berbasis Local Wisdom Demi Jaga Stabilitas Kemampuan Fiskal Daerah

Ahmad Hardi kemudian mengarahkan rombongan menuju Aula Kunjungan dan dijamu dengan alunan musik dari Vermis Band dan beberapa jamuan makanan ringan.

 

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik

Beberapa anggota DWP juga tak sungkan menyumbangkan beberapa lagu. Galeri Display WBP menjadi tujuan akhir kunjungan ini. Ahmad Hardi menjelaskan bahwa produk yang dipasang di galeri merupakan hasil karya WBP.

 

“Terimakasih kepada DWP Cilacap yang telah berkunjung ke Lapas Permisan. Semoga dengan kunjungan ini silaturahmi terjaga dan menjadi promosi bagi kami, ” Ujar Hardi.