Mapenaling Seksi Kegiatan Kerja Kedepankan Pembinaan Kemandirian WBP baru

NUSAKAMBANGAN – Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Permisan Kanwil Kemenkumham Jateng konsisten lakukan kegiatan masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) kepada warga binaan pemasyarakatan pindahan baru (Senin, 11/09). 

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan suasana dan lingkungan baru terutama pada kegiatan kerja. 

Baca juga: Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022

Dimulai dengan pelaksanaan olahraga pagi terhadap lima orang warga binaan untuk meregangkan otot-otot dengan maksud menjaga kesehatan. Olahraga pagi yang dipimpin oleh M. Akbar Aji Putra selaku Staff Sarana Kerja dimulai dengan pemanasan dan diakhiri dengan lari-lari kecil di sekitar area olahraga. 

Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan singkat dari Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Kaslam Priyanto, yang merangkap sebagai Pelaksana Harian Kepala Seksi Kegiatan Kerja di ruang keterampilan batik. 

Baca juga: Warga Majenang Tewas Tersambar Kereta Api Saat Melakukan Foto Selfie Bersama Anaknya

Dalam penjelasannya Kaslam Priyanto mengharapkan seluruh peserta mapenaling mengikuti kegiatan di bengkel kerja dan mematuhi tata tertib dengan baik. Selain sebagai kegiatan wajib bagi mereka, pria 53 tahun itu juga menuturkan bahwa mengikuti kegiatan kemandirian menjadi sebagai salah satu syarat dalam pengajuan hak-hak warga binaan terutama terkait hak-hak bersyarat seperti pembebasan bersyarat. 

Setelah penjelasan yang detail, peserta mapenaling diajak menuju bengkel kerja untuk mengamati kegiatan kerja yang berjalan seperti kegiatan membatik, bengkel dan las, kaligrafi, sablon, laundry, jahit dan bakery. 

Baca juga: Penjelasan Ahli Pidana Soal Hak Imunitas Arteria Dahlan

Dengan pengamatan yang dilakukan, Kaslam mengharapkan para warga binaan mempunyai gambaran kegiatan kerja apa yang akan mereka pilih untuk diikuti. 

"Kami mengajak mereka mengamati kegiatan produksi yang Lapas Permisan miliki dengan harapan mereka akan mendapat gambaran kegiatan kerja yang diminati dan diikuti, sehingga pembinaan kemandirian terhadap mereka akan berhasil nantinya, " Ungkap Kaslam.

Baca juga: Polrestabes Semarang Gagalkan Penyelundupan 8,4 kg Sabu