NUSAKAMBANGAN - Pembinaan kerohanian Islam di Lapas Permisan yang mengambil tempat di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan. Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran Ustadz Slamet Munir, perwakilan dari Kementerian Agama Cilacap, Kamis (24/08).
Dalam sesi tersebut, Ustadz Slamet Munir memaparkan materi yang menyoroti pentingnya memakmurkan masjid sebagai cerminan kekuatan iman seorang mukmin.
Baca juga:
Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu
|
Acara yang dihadiri oleh warga binaan pemasyarakatan ini bertujuan untuk menguatkan dimensi rohani dan spiritual dalam kehidupan mereka.
Ustadz Slamet Munir menggambarkan masjid sebagai tempat untuk memperdalam keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam kutipannya, beliau menyatakan, "Barometer dan ukuran kekuatan iman seorang mukmin adalah diantaranya sejauh mana ia memakmurkan masjid." Pemakmuran masjid, menurut Ustadz Slamet Munir, bukan hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid.
Selama sesi tanya jawab, Ustadz Slamet Munir menggarisbawahi pentingnya membangun komunitas yang peduli terhadap kehidupan rohani. Ia mengajak warga binaan pemasyarakatan untuk melihat masjid sebagai pusat pembinaan karakter dan spiritualitas yang dapat membantu mereka menjalani hukuman dengan penuh kesadaran dan introspeksi.
Pembinaan kerohanian ini berhasil menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan di Masjid At-Tawwabun. Warga binaan pemasyarakatan tampak antusias dalam mendengarkan dan berdialog dengan Ustadz Slamet Munir. Acara ini berpotensi memberikan dampak positif dalam membentuk pribadi yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab di masa depan.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|