Takjub dengan Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan Nusakambangan, Kunjungan SMK N 1 Cilacap

NUSAKAMBANGAN - Galeri Wijayakusuma Nusakambangan masih menjadi destinasi kunjungan favorit masyarakat yang berkunjung ke Nusakambangan. Kali ini rombongan tenaga pendidik dan pengajar dari SMK Negeri 1 Cilacap sengaja datang mengunjungi galeri disela kegiatan yang dilaksanakan di Nusakambangan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan kanwil Kemenkumham Jateng untuk memperkenalkan produk hasil karya para narapidana, Sabtu (11/02).

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Permisan, Reza Ibnu Wibowo menyambut dengan baik kunjungan dari SMK N 1 Cilacap. Menurutnya, berbagai kunjungan ke Galeri Wijayakusuma akan semakin memperluas pengetahuan masyarakat bahwa di Nusakambangan khususnya Lapas Permisan terdapat sebuah galeri yang memampangkan produk-produk kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan. 

Baca juga: Lapas Permisan Dengan Pembinaan Kemandirian berupa Pelatihan Sablon

Reza Ibnu Wibowo mengatakan produk-produk WBP Lapas Permisan akan semakin dikenal masyarakat yang selanjutnya beliau mengharapkan penjualan akan semakin meningkat.

Berbagai macam kerajinan hasil karya WBP mendapat apresiasi dan minat yang bagus dari pengunjung. Hal ini dibuktikan dengan dibelinya berbagai macam motif batik yang terpampang serta kerajinan lain yang diletakan di galeri.

Baca juga: Partisipasi di Festival Inovasi LAN, Kadivyankumham Jateng Pamerkan Hasil Proyek Perubahanya

Salah seorang tenaga pendidik dari SMKN 1 Cilacap mengatakan bahwa mereka tertarik dengan batik-batik Lapas Permisan. 

"Ini sangat menarik, karya-karya seni yang menakjubkan, kami akan beritakan ke teman-teman kami bahwasanya di Nusakambangan terdapat batik yang indah, " Pungkasnya.

Baca juga: Apel WBP Ikuti Pembinaan Kemandirian oleh Petugas, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Pembinaan Lapas Permisan

Dengan terjualnya berbagai macam kerajinan di galeri, sedikit banyak membantu para WBP untuk memperoleh penghasilan sehingga tidak bergantung lagi ke keluarga mereka. 

"Semoga dengan rejeki pagi ini, sekiranya dapat membantu WBP kami memperoleh premi, sehingga dapat ditabung ataupun mereka gunakan untuk keperluannya tanpa meminta ke keluarga mereka, " kata Reza.

Baca juga: Manfaatkan Limbah Konveksi WBP Lapas Permisan Hasilkan Kerajinan Keset