NUSAKAMBANGAN - Pada Selasa (05/12), Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan menjadi tempat kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian Islam yang diselenggarakan dengan penuh khidmat. Acara tersebut menghadirkan Ustadz Ahmad Salman dari Baituzzakah Pertamina (Bazma) Cilacap sebagai pemateri utama.
Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Salman membagikan hikmah dan kebijaksanaan melalui Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW. Warga binaan Pemasyarakatan turut hadir, menyerap dengan antusias setiap kata yang diungkapkan.
Baca juga:
Menggapai Kedamaian di Hari Raya waisyak
|
Ustadz Ahmad Salman menyampaikan, "Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW adalah langkah awal untuk memahami dan menginternalisasi ajaran Islam. Cinta kepada Nabi bukan sekadar rasa, melainkan dorongan untuk melaksanakan ibadah sebagaimana yang diajarkan oleh baginda."
Para hadirin, dengan mata yang penuh perhatian, mengambil kesimpulan bahwa keutamaan mengetahui kisah Nabi adalah kunci untuk memahami dan melaksanakan ajaran Islam dengan sepenuh hati. Pelajaran dari perjalanan Nabi dianggap sebagai landasan yang kokoh untuk memperdalam keimanan.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar ceramah, tetapi adalah upaya kita bersama untuk membangun kekuatan spiritual di dalam diri setiap individu. Semoga setiap langkah kecil ini menjadi batu loncatan menuju kehidupan yang lebih bermakna, " Ungkap Ustad asal dari Jember tersebut.
Pembinaan kerohanian Islam di Lapas Permisan ini memberikan harapan baru dan semangat positif bagi para warga binaan, membawa cahaya keimanan di tengah keadaan yang mungkin sulit. Semoga kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk memperkukuhkan ikatan spiritual dan mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan jiwa yang lebih teguh.