Ahmad Hardi : Lapas Permisan Berkomitmen Wujudkan Reformasi Birokrasi

    Ahmad Hardi : Lapas Permisan Berkomitmen Wujudkan Reformasi Birokrasi
    Bertempat di The Sunan Hotel Surakarta, Kegiatan Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas tersebut berlangsung dari tanggal 27 hingga 28 Februari 2024. Dok Humas Vermis 1908

    SURAKARTA - Dalam rangka memperkuat Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah ikuti Kegiatan Penguatan.

    Bertempat di The Sunan Hotel Surakarta, Kegiatan Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas tersebut berlangsung dari tanggal 27 hingga 28 Februari 2024.

    Dalam kegiatan tersebut Lapas Permisan diwakili oleh Kalapas Ahmad Hardi, Ketua Zona Integritas Lapas Permisan Reza Ibnu dan Sekretaris Zona Integritas Lapas Permisan Budi SW.

    Kegiatan Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik serta menciptakan sistem birokrasi bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    Kalapas Permisan Ahmad Hardi menjelaskan bahwa Lapas Permisan berkomitmen untuk mendukung Reformasi Birokrasi di Kemenkumham secara khusus dan di Indonesia secara umum.

    "Menindaklanjuti target 100?paian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas Tahun 2024, Lapas Permisan mendukung penuh dan siap untuk menyukseskannya, " ujarnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Ini Yang dilakukan Dokter di Lapas Permisan

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Reformasi Birokrasi dan Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hadiri Desk Pilkada Kabupaten Demak, Ini Kata Dandim Demak
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami