NUSAKAMBANGAN - Baithuzzakah Pertamina (BAZMA) Cilacap Bersama jajaran pembinaan Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengadakan pengajian rutin di masjid At - Tawwabun Permisan Nusakambangan, Selasa (14/02).
Lapas Permisan Nusakambangan menjalankan salah satu fungsi pembinaan kepribadian bersama dengan Bazma Cilacap mengadakan pengajian rutin setiap hari Selasa yang di ikuti WBP beragama Islam dengan penuh antusias.
Pengajian rutin ini dimaksudkan untuk memberikan siraman rohani kepada WBP muslim agar mereka dapat kembali menjadi mukmin yang lebih baik.
Warga binaan mengikuti kegiatan pengajian rutin di masjid At - Tawwabun Permisan dengan penceramah Ustadz Sahlan Nasir dari BAZMA Cilacap, dengan mengambil materi tentang shalat adalah Mi’rojnya seorang mukmin.
"Ibadah shalat merupakan ibadah yang sangat agung dan mulia. Ibadah shalat merupakan satu-satunya kewajiban bagi umat Islam yang langsung Allah disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Miraj. Shalat merupakan salah satu kewajiban Muslim yang paling utama. Rasulullah bersabda, shalat adalah tiang agama. Sedemikian pentingnya rukun Islam yang kedua ini, Rasulullah menyebut amalan pertama yang akan ditanyakan kepada seorang manusia pada hari Kiamat nanti adalah shalatnya.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
"Rasulullah SAW telah menyebut bahwa ash-shalatu mi'rajul mu'minin (shalat itu mi'rajnya orang-orang Mukmin) mi’raj berasal dari bahasa Arab yang berarti tangga untuk mengangkat dan atau baik, sehingga kita harus bisa menjaga shalat, " ujar ustadz Sahlan Nasir.
Meistu Saputro selaku petugas pembinaan bimbingan kepribadian mengatakan semua WBP merasa senang karena antusias warga binaan mengikuti pengajian rutin bersama BAZMA Cilacap selalu memenuhi masjid At - Tawwabun Permisan dan pengajian ini juga memberikan mereka ilmu mengenai Aqidah maupun Akhlak Kepada WBP yang beragama Islam.
"Alhamdulillah pengajian bersama BAZMA Cilacap selalu ramai dengan para WBP yang antusias mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian bagi yang beragama Islam dan mereka dapat memperoleh ilmu baik Aqidah maupun Akhlak untuk meningkatkan keimanan para WBP, " Ujar Meistu.